SPIRIT OF MIGRATION



Bismillaah…,

 

SPIRIT OF MIGRATION

 

Oleh : Nur Alam

(Ketua Majelis Dikdasmen Yasma PB Soedirman)

 

Mengkaji spirit hijrah (spirit of migration) seakan tidak pernah ada habis-habisnya. Teramat banyak nilai dan pembelajaran yang dapat dipetik darinya. Seperti dalamnya samudera dan luasnya langit membentang. Dari spirit hijrah inilah hadir peradaban manusia yang mulia.

 

Kata ‘hijrah’ disebutkan sebanyak 31 kali dalam 27 ayat dalam Al-Qur’an. Spirit hijrah selalu dikaitkan dengan ikhtiar meninggalkan hal-hal yang negatif. Seperti, ketika mendapat kekerasan kaum Kafir Quraisy, Rasulullah SAW. diperintah untuk ‘berhijrah yang bagus’. Maksudnya, memaafkan mereka, berpaling dari mereka dan menghindari hal-hal buruk yang menyakitkan (QS. 73:10).

 

Hijrah sebuah peristiwa yang sarat makna. Karena dalam berhijrah tergambar kekuatan iman dan semangat perjuangan (jihad) Rasul dan para sahabatnya. Jadi, episode ini diawali dengan iman yang kuat, kemudian hijrah yang bagus, dan diakhiri dengan jihad yang sungguh-sungguh. Kata kuncinya, iman, hijrah dan jihad (QS. 9:20).

  

Setelah berhijrah ke Madinah, spirit apa yang diberikan Rasulullah kepada masyarakat sekitar? Dari Abdullah bin Salam, Rasulullah SAW., bersabda, "Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat."

(HR. Ibnu Majah No.  3242).

Salah Kaprah Makna Hijrah

Pertama, Tebarkan Salam,

Jadilah sosok yang disenangi sebab kebaikan dan manfaat yang disebar. Jadilah sosok yang disegani sebab kemuliaan akhlaq, kedalaman ilmu dan wawasan serta kedewasaan dalam bersikap.

 

Kedua, Berilah Makan

Jadilah sosok yang peduli, peka dan bermanfaat buat orang lain. Memberi bukan hanya kewajiban seorang mukmin, tapi harus menjadi karakter, budaya atau bahkan gaya hidup.

 

Jangan menunggu kaya dan mampu untuk berbagi. Dengan berbagi, Allah akan jadikan kita orang yang kaya hati dan harta. Kalau orang kaya rajin berbagi itu hal biasa, tetapi menjadi luar biasa, orang miskin dan susah rajin berbagi.

 

Ketiga, Sambunglah Tali Shilaturahmi

Nasihat sakral, "Seribu teman masih kurang, satu musuh terlalu banyak," menjadi bukti betapa pentingnya menjalin dan menguatkan tali persaudaraan di antara kita. Menyambung tali shilaturrahmi, meski kepada orang-orang yang menzhalimi kita adalah perbuatan yang sangat mulia.

 

Keempat, Shalatlah di Malam Hari

Dalam menghadapi setiap problem hidup dan kehidupan, datang kepada Allah, libatkan Allah, tunjukkan loyalitas dan cinta kita pada-Nya lewat shalat dan munajat di akhir malam ketika manusia asyik terlelap tidur.

 

Karena Dia-lah yang mengatur masa depan kita, ruang dan waktu kita, cita-cita, harapan dan hajat serta impian kita. Dia-lah yang menggenggam jiwa, merahmati dan membimbing jalan hidup kita.

 

Simpulan

 

Spirit hijrah masih sangat relevan sampai hari ini untuk hidup yang syar'i, yaitu dengan iman yang kuat, ber- hijrah yang baik dan bersungguh-sungguh (jihad) dalam setiap urusan duniawi dan ukhrawi.

 

Spirit hijrah untuk kehidupan masyarakat yang berperadaban di Madinah, berhasil dihadirkan oleh Rasulullah SAW. melalui 4 pilar : manjadi sosok yang menyejukkan, memiliki peduli, menyambung persaudaraan dan selalu melibatkan Allah.

 

والله اعلم بالصواب وفاستبقواالخيرات

----------------------------------------------------------

Kranggan Permai, Jum’at Penuh Berkah, 30 Dzulhijjah 1443 H./29 Juli 2022 M. Pukul 05.21 WIB.

 

Bagikan :