Bismillah…,

 

              BEST FRIEND FOREVER

 

Oleh : Nur Alam

 

Kita pilih sahabat (best friend forever), bukan teman (buddy). Siapa itu sahabat? Dan siapa pula itu teman? Tidak semua sahabat adalah teman, dan sebaliknya.

 

Sahabat adalah satu orang yang tetap bertahan membersamai ketika seribu satu orang meninggalkan Antum. Dan teman adalah seribu orang yang datang ketika Antum sedang senang.

 

Teman itu banyak seperti daun, di mana-mana ada. Tapi sahabat itu berlian, mahal dan jarang adanya. Sahabat adalah orang yang selalu merasakan suka duka yang dialami oleh sahabat lainnya. Sedangkan teman hanya menemani ketika baik-baik saja.

 

Maka, Ali bin Abi Thalib ketika ditanya, “Berapakah jumlah sahabatmu, wahai Ali?.” Beliau menjawab “Nanti akan aku hitung ketika aku dalam kesulitan.”

 

Al-Qur’an menyebut kurang lebih ada 10 kata yang menunjuk pada makna sahabat dan teman. Seperti shahib, shadiq, hamim, khalil, wali, walijah, bithanah, qarin, khadzul dan khadn.  

 

Sahabat dalam Islam adalah yang mengajak ke jalan Allah, menebar kebaikan dan manfaat, menegur ketika salah, membela ketika tidak bersamanya dan tetap bersama dalam keadaan suka maupun duka. Allah mengingatkan kita bahwa sebagian teman kita akan menjadi musuh, kecuali orang-orang yang bertaqwa (QS. 43:67). 

 

Orang yang bersahabat dan saling mencintai akan dikumpulkan bersama di hari kiamat kelak. Rasulullah bersabda, “Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang-orang yang ia cintai.” (HR. Bukhari).

 

Hasan Al-Bashri berpesan, “Perbanyaklah bersahabat dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat.”

 

Bersahabat dengan orang-orang shalih, akan menularkan keshalihannya. Seperti bersahabat dengan penjual minyak wangi, akan mendapat harumnya. Tapi bersahabat dengan pandai besi, akan mendapat baunya yang tak sedap

 (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Apa beda sahabat dengan teman? Sahabat ada setiap saat, teman hadir sesaat. Sahabat memberi solusi, teman hanya basa basi. Sahabat suka menguji, teman senang memuji. Sahabat tak punya alasan, teman banyak alasan. Sahabat bisa dihitung, teman tak terhitung. 

 

Bagaimana Al-Qur’an berbicara tentang sahabat?

 

Pertama, Allah melarang orang mukmin menjadikan orang-orang musyrik sebagai sahabat, wali, teman atau pelindung (QS. 9:16). Kedua, Allah melarang keras hamba-hamba-Nya yang beriman untuk menjadikan orang-orang kafir sebagai sahabat dekat (QS. 3:118).

 

Ketiga, Bersahabatlah dengan banyak orang mukmin, karena mereka akan menjadi syafa’at di hari kiamat nanti (26:100-101). Keempat, Jika sahabat-sahabatmu berbuat buruk dan menjelek-jelekkanmu di belakangmu, maka maafkanlah dan balaslah dengan perkataan yang lembut (QS. 41:43). Kelima, Jalinan persahabatan harus didasari dengan niat yang tulus karena Allah (QS. 14:31).

 

Umar bin Khattab berkata, “Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki sahabat Muslim yang shalih. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang shalih, maka peganglah erat-erat.”

Nikmatnya bersahabat akan berlanjut sampai surga dan akan kekal selamanya.

 

Berikut ini karakter dan komitmen seorang sahabat yang baik

 

Pertama, Aku Bukan Ancaman Bagimu

Kita dilarang  merugikan orang lain. Rasulullah berpesan, “Muslim yang baik adalah di mana orang lain merasa aman dari gangguan lisan dan tagannya,” (HR. Bukhari).

 

Kedua, Aku Menyenangkan Bagimu

Tampil dengan wajah ceria. Rasulullah berpesan, “Jangan remehkan sedikitpun dari kebaikan, meski hanya dengan wajah ceria di hadapan saudaramu.” (HR. Muslim).

 

Ketiga, Aku Bermanfaat Bagimu

Di mana, kapan, bagaimana dan bersama siapapun kita hadir, wajib memberi manfaat. Karena sebaik-baik kita adalah yang paling bermanfaat bagi banyak orang.

 

Simpulan

 

Minimal 5 sifat yang harus diprioritaskan dalam memilih sahabat, yaitu yang berakal, berakhlak mulia, tidak fasik, bukan ahli bid’ah dan tidak rakus dunia.

Wallaahu A'lam ….

-----------------------------------------------------------------

Kranggan Permai, Jum’at Penuh Berkah, 17 Sya’ban 1444 H./10 Maret 2023 M. Pukul 05.15 WIB.